The Pakubuwono Development selalu menjaga konsep “Hijau”nya di setiap proyek apartemennya. Taman dan ruang terbuka hijau yang penuh dengan tanaman berbunga dan pohon rindang selalu mendominasi seluruh proyek apartemen. Taman-taman ini selain dapat menjadi penyejuk bagi penghuni apartemen, juga merupakan cara yang efektif untuk menyuplai oksigen (O2). Hal ini dilakukan oleh The Pakubuwono Development sebagai salah satu bentuk kontribusi peduli akan lingkungan hijau yang sehat di kawasan hunian di kota Jakarta. Gambar: Taman di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi Apartemen The Pakubuwono Menteng sebagai salah satu bagian dari The Pakubuwono Development juga mengimplementasikan hal ini dalam pembangunannya. Taman rimbun yang diisi oleh puluhan jenis flora mengisi setiap area apartemen dari Ground Floor hingga rooftop, dan uniknya, taman-taman The Pakubuwono Menteng juga menjadi rumah bagi beberapa koleksi pohon besar dan tergolong pohon eksotis. Pohon-pohon eksotis ini dirawat di pusat perawatan tanaman sebelum akhirnya dipindahkan dan ditanam di area taman apartemen The Pakubuwono Menteng. Penanaman di taman apartemen juga dilakukan secara hati-hati dan mendetail dengan menggunakan alat berat crane dengan daya 25 ton dan mobil fuso panjang untuk memastikan penanaman dilakukan dengan aman dan menjaga kualitas pohon tetap sempurna. Gambar: Penanaman pohon eksotis di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi Karakter dan eksistensi pohon eksotis di area taman menjadi vocal poin pembentuk ruang dan estetika, karena itu pemilihan pohon juga dilakukan dengan amat memperhatikan spesifikasi diameter batang, bentuk tajuk dan batang dan kesehatan pohon tersebut. Berikut adalah beberapa koleksi pohon besar eksotis yang menghiasi area taman apartemen The Pakubuwono Menteng: - Pohon eksotis Kigelia Africana (Pohon Sosis) Flora asal Afrika ini terbilang sangat unit. Pokoknya tampak seperti pohon beringin, sedangkan buahnya berbentuk lonjong panjang dengan ukuran yang cukup besar. Melansir dari berbagai sumber, nama Kigelia sendiri diambil dari bahasa Mozambik ‘Kigeli-keia’. Mereka awam juluki sebagai worsboom, yang juga berarti pohon sosis dalam bahasa Afrika. Gambar: Pohon Kigelia Africana Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Moringa stenopetala (Kelor Afrika) Moringa stenopetala, umumnya dikenal sebagai kelor Afrika, adalah pohon peluruh yang daun-daunnya meranggas pada musim gugur dan masuk dalam genus tanaman berbunga Moringa, asli Kenya dan Ethiopia. Kelor Afrika adalah pohon serbaguna: daun, polong, dan bunganya dapat dimakan dan bergizi; bijinya mengandung minyak aromatic, daunnya juga bisa disajikan dalam berbagai hidangan dan digunakan sebagai obat tradisional, dan masih banyak lagi Gambar: Pohon Kelor Afrika Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Alstonia scholaris (Pulai Gading) Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung. Pohon ini memiliki nama botani Alstonia scholaris. Nama Alstonia merupakan penghormatan kepada Charles Alston, seorang profesor botani di Universitas Edinburgh. Sedangkan nama scholaris diberikan karena pohon ini dimanfaatkan sebagai bahan dasar papan tulis sekolah. Gambar: Pohon Pulai Gading Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Inocarpus fagifer (Pohon Gayam) (Inocarpus fagifer) adalah sejenis pohon anggota suku polong- polongan yang dapat tumbuh setinggi 20 sampai 30 meter dengan diameter 4 hingga 6 meter. Nama lainnya adalah gatep atau Tahitian chestnut. Penyebaran pohon gayam (Inocarpus fagifer) ada disepanjang dataran Indo-Melayu namun untuk saat ini keberadaannya mulai berkurang. Bukan tanpa alasan karena perubahan masyarakat yang lebih mengarah di area perindustrian. selain itu juga dirasa minimnya pengetahuan kemanfaatan pohon tersebut memicu sering ditebangnya pohon ini. Untuk keberadaannya sekarang yang masih banyak kita temui yakni ada di Kabupaten Tuban Provinsi jawa Timur. Ada beberapa daerah yang masih mempertahankan kearifan lokal ini hingga saat ini karena kepercayaan masyarakat akan arti dari sebuah filosofi ‘Gayam Gayuh Ayem’. Gambar: Pohon Gayam Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) Berikut adalah beberapa jenis pohon besar eksotis yang berada di apartemen The Pakubuwono Menteng. Hingga saat ini pohon-pohon eksotis yang terbilang langka tersebut, masih tumbuh subur di tengah kota Jakarta. Jangan lupa untuk selalu memantau sosial media @pakubuwonomenteng untuk ulasan-ulasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis tanaman yang berada di area taman apartemen The Pakubuwono Menteng. Salam sehat!
Referensi: https://www.greeners.co/flora-fauna/pohon-sosis-flora-asli-afrika-dengan-buah-yang-unik/ https://en.wikipedia.org/wiki/Moringa_stenopetala https://id.wikipedia.org/wiki/Pulai https://id.wikipedia.org/wiki/Gayam
0 Comments
Leave a Reply. |