Berada di tepat jantung kota Jakarta, apartemen The Pakubuwono Menteng membawa suananya yang menyejukkan. Seperti karya apartemen Pakubuwono sebelumnya, The Pakubuwono Menteng hadir menyajikan taman-taman rindang dan ruang terbuka hijau yang luas. Kontras dengan padatnya hiruk pikuk ibu kota, konsep ‘hijau’ dari apartemen The Pakubuwono Menteng bagaikan membawa angin segar dan dapat menjadi solusi bagi gaya hidup sehat Anda. Bisa dilihat taman dan ruang terbuka hijau ini mendominasi area bangunan apartemen dan menjadi rumah bagi puluhan jenis tumbuhan dari area Ground Floor hingga Sky Garden. Selain itu, taman dan ruang terbuka hijau di apartemen The Pakubuwono Menteng juga dihiasi dengan berbagai jenis tanaman berbunga yang bermekaran sejauh mata memandang. Selain mempercantik area apartemen, tentu saja tanaman berbunga ini juga memberi dampak positif khususnya bagi para penghuni, dimana udara segar dan oksigen akan turut disuplai oleh pepohonan rindang dan tanaman-tanaman disekitar apartemen. Mari kita lihat beberapa jenis tanaman berbunga yang menghiasi area taman dan ruang terbuka hijau apartemen The Pakubuwono Menteng: - Tecoma stans Tecoma stans adalah nama ilmiah tumbuhan ini. Berasal dari Amerika, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama tetua kuning atau terompet emas. Terompet emas adalah tumbuhan semak yang bisa tumbuh setinggi 6 meter. Memelihara tumbuhan ini juga tidak sulit, cukup disiram setiap hari dan diberi pupuk, tumbuhan ini akan berbunga sepanjang waktu. Bunga ini bisa Anda lihat menghiasi seluruh area main pool, taman dan jogging track di apartemen The Pakubuwono Menteng. Gambar: Bunga Tecoma stans di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi - Antigonon leptopus Tanaman ini disebut juga dengan ‘Air Mata Pengantin’. Tanaman berbunga ini berasal dari Meksiko, namun juga banyak ditemukan di kawasan Asia, Afrika, Karibia, dan Amerika. Sebagai tanaman yang merambat, bunga air mata pengantin sering ditemukan merambat pada pepohonan lainnya. Sedangkan jika dikembangkan sebagai tanaman hias di pekarangan maupun di taman, bunga ini dapat dirambatkan pada pagar maupun media rambat lainnya. Dapat ditemukan di area changing room pada main pool, Air Mata Pengantin dirambatkan menghiasi pergola sehingga sekaligus berfungsi sebagai peneduh. Gambar: Bunga Antigonon leptopus di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi - Clerodendrum thomsoniae Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsoniae) adalah sejenis tanaman hias merambat anggota suku Lamiaceae (dulu dimasukkan ke dalam Verbenaceae). Asalnya dari Afrika barat tropis namun kini tersebar di seluruh penjuru dunia karena populer sebagai tanaman hias penaung. Tumbuhan ini adalah tanaman merambat yang dapat mencapai panjang 4 meter, dengan daun oval sampai memanjang 8–17 cm. Bunganya tersusun sebagai cymosa, dengan 8-20 kuntum; kelopak bunga berwarna putih atau ungu pucat, mahkota bunga berwarna merah, panjang 2 cm. Gambar: Bunga Clerodendrum thomsoniae di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi - Hibiscus rosasinensis Bunga Kembang Sepatu dengan nama latin Hibiscus rosa ini merupakan tumbuhan semak yang bisa Anda temukan di area BBQ apartemen The Pakubuwono Menteng. Flora ini berasal dari kawasan Asia Timur, kemudian tersebar dan tumbuh di daerah iklim tropis dan sub tropis. Daya tarik dan keunikan dari bunga sepatu adalah ukuran kelopak bunganya yang besar dengan warna sangat cerah. Di daerah tropis seperti Indonesia, bunga kembang sepatu dapat terus berbunga sepanjang tahun. Gambar: Bunga Hibiscus rosa di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi Berikut adalah beberapa jenis tanaman berbunga yang menghiasi setiap sudut area taman apartemen The Pakubuwono Menteng. Bila Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh dan mengetahui info lebih detail mengenai tumbuhan berbunga lainnya yang berada di taman apartemen The Pakubuwono Menteng, jangan lupa untuk selalu memantau website dan media sosial @pakubuwonomenteng ya! Jangan ragu juga untuk meng-explore taman-taman di apartemen The Pakubuwono Menteng untuk menemukan jenis-jenis tanaman baru lainnya. Salam sehat!
Referensi: https://www.jardineriaon.com/id/tecoma-stans.html https://tamankita.tangerangkota.go.id/tanaman/detail/84 https://id.wikipedia.org/wiki/Nona_makan_sirih#:~:text=Nona%20makan%20sirih%20(Clerodendrum%20thomsoniae,populer%20sebagai%20tanaman%20hias%20penaung.
1 Comment
The Pakubuwono Development selalu menjaga konsep “Hijau”nya di setiap proyek apartemennya. Taman dan ruang terbuka hijau yang penuh dengan tanaman berbunga dan pohon rindang selalu mendominasi seluruh proyek apartemen. Taman-taman ini selain dapat menjadi penyejuk bagi penghuni apartemen, juga merupakan cara yang efektif untuk menyuplai oksigen (O2). Hal ini dilakukan oleh The Pakubuwono Development sebagai salah satu bentuk kontribusi peduli akan lingkungan hijau yang sehat di kawasan hunian di kota Jakarta. Gambar: Taman di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi Apartemen The Pakubuwono Menteng sebagai salah satu bagian dari The Pakubuwono Development juga mengimplementasikan hal ini dalam pembangunannya. Taman rimbun yang diisi oleh puluhan jenis flora mengisi setiap area apartemen dari Ground Floor hingga rooftop, dan uniknya, taman-taman The Pakubuwono Menteng juga menjadi rumah bagi beberapa koleksi pohon besar dan tergolong pohon eksotis. Pohon-pohon eksotis ini dirawat di pusat perawatan tanaman sebelum akhirnya dipindahkan dan ditanam di area taman apartemen The Pakubuwono Menteng. Penanaman di taman apartemen juga dilakukan secara hati-hati dan mendetail dengan menggunakan alat berat crane dengan daya 25 ton dan mobil fuso panjang untuk memastikan penanaman dilakukan dengan aman dan menjaga kualitas pohon tetap sempurna. Gambar: Penanaman pohon eksotis di Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi Karakter dan eksistensi pohon eksotis di area taman menjadi vocal poin pembentuk ruang dan estetika, karena itu pemilihan pohon juga dilakukan dengan amat memperhatikan spesifikasi diameter batang, bentuk tajuk dan batang dan kesehatan pohon tersebut. Berikut adalah beberapa koleksi pohon besar eksotis yang menghiasi area taman apartemen The Pakubuwono Menteng: - Pohon eksotis Kigelia Africana (Pohon Sosis) Flora asal Afrika ini terbilang sangat unit. Pokoknya tampak seperti pohon beringin, sedangkan buahnya berbentuk lonjong panjang dengan ukuran yang cukup besar. Melansir dari berbagai sumber, nama Kigelia sendiri diambil dari bahasa Mozambik ‘Kigeli-keia’. Mereka awam juluki sebagai worsboom, yang juga berarti pohon sosis dalam bahasa Afrika. Gambar: Pohon Kigelia Africana Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Moringa stenopetala (Kelor Afrika) Moringa stenopetala, umumnya dikenal sebagai kelor Afrika, adalah pohon peluruh yang daun-daunnya meranggas pada musim gugur dan masuk dalam genus tanaman berbunga Moringa, asli Kenya dan Ethiopia. Kelor Afrika adalah pohon serbaguna: daun, polong, dan bunganya dapat dimakan dan bergizi; bijinya mengandung minyak aromatic, daunnya juga bisa disajikan dalam berbagai hidangan dan digunakan sebagai obat tradisional, dan masih banyak lagi Gambar: Pohon Kelor Afrika Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Alstonia scholaris (Pulai Gading) Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung. Pohon ini memiliki nama botani Alstonia scholaris. Nama Alstonia merupakan penghormatan kepada Charles Alston, seorang profesor botani di Universitas Edinburgh. Sedangkan nama scholaris diberikan karena pohon ini dimanfaatkan sebagai bahan dasar papan tulis sekolah. Gambar: Pohon Pulai Gading Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) - Pohon Eksotis Inocarpus fagifer (Pohon Gayam) (Inocarpus fagifer) adalah sejenis pohon anggota suku polong- polongan yang dapat tumbuh setinggi 20 sampai 30 meter dengan diameter 4 hingga 6 meter. Nama lainnya adalah gatep atau Tahitian chestnut. Penyebaran pohon gayam (Inocarpus fagifer) ada disepanjang dataran Indo-Melayu namun untuk saat ini keberadaannya mulai berkurang. Bukan tanpa alasan karena perubahan masyarakat yang lebih mengarah di area perindustrian. selain itu juga dirasa minimnya pengetahuan kemanfaatan pohon tersebut memicu sering ditebangnya pohon ini. Untuk keberadaannya sekarang yang masih banyak kita temui yakni ada di Kabupaten Tuban Provinsi jawa Timur. Ada beberapa daerah yang masih mempertahankan kearifan lokal ini hingga saat ini karena kepercayaan masyarakat akan arti dari sebuah filosofi ‘Gayam Gayuh Ayem’. Gambar: Pohon Gayam Apartemen The Pakubuwono Menteng (Sumber: dokumentasi pribadi) Berikut adalah beberapa jenis pohon besar eksotis yang berada di apartemen The Pakubuwono Menteng. Hingga saat ini pohon-pohon eksotis yang terbilang langka tersebut, masih tumbuh subur di tengah kota Jakarta. Jangan lupa untuk selalu memantau sosial media @pakubuwonomenteng untuk ulasan-ulasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis tanaman yang berada di area taman apartemen The Pakubuwono Menteng. Salam sehat!
Referensi: https://www.greeners.co/flora-fauna/pohon-sosis-flora-asli-afrika-dengan-buah-yang-unik/ https://en.wikipedia.org/wiki/Moringa_stenopetala https://id.wikipedia.org/wiki/Pulai https://id.wikipedia.org/wiki/Gayam |